✔ Sebelum Flashing Memakai Odin, Perhatikan Hal Ini !

Cara Flashing samsung pada umumnya seorang teknisi banyak memakai  ✔ Sebelum Flashing Menggunakan  Odin, Perhatikan hal  ini !


Cara Flashing samsung pada umumnya seorang teknisi banyak memakai  Odin Tool, walau sebenernya banyak cara akan tetapi pada umumnya  teknisi lebih menggandalkan Tool Odin ini. Tiap tiap Flashing tool mempunyai kelebihan dan kekurangan, sekalipun Tool berbayar juga tidak menjamin kesukses proses flashing.

Flash Menggunakan Odin, Gagal ?

Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan flashing memakai tool Odin menjadi gagal, bisa dari sisi versi firmware yang digunakan, versi Odin, Laptop,Komputer dan juga kabel USB, Sebenernya penyebab kegagalan proses flashing yang paling umum yakni  pada ketepatan Sobat mencermati versi Firmware Samsung sebelum melaksanakan Flashing.

Note : Saran aku sih, selalu gunakan Tool Odin versi terbaru untuk Flashing khususnya HP Samsung. Odin versi lama umumnya cocok juga sih untuk tipe tipe Samsung jadul. Tapi kalau gagal solusunya juga kembali kepada Odin versi teranyar !

Opsi umum seorang teknisi kalau gagal memakai Odin Tool ?

Opsi ini sebenernya terletak pada versi Odinnya saja dan disini ada 2 opsi :

1. Jika masalah error terjadi pada HP jadul dan kita memakai versi terbaru atau sebaliknya, maka mengganti versi Odin itu sudah menuntaskan duduk kasus gagal flash.

2. Jika error flash Samsung bukan akhir versi Odin, melainkan versi firmware atau lainnya, maka itu sama sekali tidak berpengaruh, jadi ada beberapa penyebab lainnya yang mengakibatkan gagal flash memakai Odin. Salah satunya yakni ketidak-cocokan versi firmware yang kita gunakan, sehingga ketika firmware mulai masuk ke HP, maka akan terjadi penolakan dan berakhir dengan keGAGALan.

Mengenali kegagalan flashing akhir tidak pahan versi Firmware

Mengenali angka binary dari build number ( nomor bentukan ) dari HP Samsung atau dapat dari recovery mode.

Cara Flashing samsung pada umumnya seorang teknisi banyak memakai  ✔ Sebelum Flashing Menggunakan  Odin, Perhatikan hal  ini !


Angka binary ditandai dengan angka yang ada pada gugusan kelima bila dihitung dari sebelah kanan rom

Ada beberapa tips sederhana dan gampang untuk Sobat yang sering mengalami gagal flash khususnya pada merk Samsung :

Angkan binary ini yakni hal yang wajib diketahui untuk menghindari gagal flash pada hape Samsung, sebagaimana yang telah kita bahas diatas, kita dapat mengetahui binary Samsung itu menurut angka kelima kalau dihitung dari arah kanan.

Dibawah ini yakni referensi Angka Binary pada HP Samsung:

G935FXXU1CPJ2 (Contoh binary 1)
G935SKSU3APD5 (Contoh binary 3)

Alhamdulillah... supaya Sobat menjadi tahu kalau perbedaan Angka Binary juga menjadi salah satu penyebab gagal flashing. Maksudnya cari Firmware dengan angka binary yang sama meski 4 abjad dan angka di belangnya berbeda, gak masalah...!

Catatan : Angka binary yang samapun pada HP Samsung versi jadul terkadang masih menjadi hambatan ( gagal flash ). Akan lebih baik lagi kalau Sobat mendapat versi Firmware yang angkanya sama persis 99% proses flash pada umumnya berhasil.


Cara Flashing samsung pada umumnya seorang teknisi banyak memakai  ✔ Sebelum Flashing Menggunakan  Odin, Perhatikan hal  ini !
Keterangan :

Pada kasus gagal flashing via odin diatas ada notif fail pada file 'sboot.bin' dan itu sering terjadi sekalipun sama versi binary atau sama versi build-nya.

Jadi salah satu solusi gagal flashing via odin yakni dengan memakai Box-flasher atau Dongle yang punya fitur check-unchek pada file yang failed tersebut. Saran kalau sering gagal flash, solusi alternatif lainnyaadalah dengan memakai UAT Tool, disarankan yang Pro atau berbayar, alasannya kelebihan dari UAT ini sangat banyak sekali.

Demikian artikel singkat seputar penyebab gagal flash memakai Odin, dan pengenalan Angka Binary supaya bermanfaat buat semuanya, kalau ada kekurangan silakan memperlihatkan masukan demi kesempurnaan artikel artikel berikutnya.

Belum ada Komentar untuk "✔ Sebelum Flashing Memakai Odin, Perhatikan Hal Ini !"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel